Artikel

Bagaimana Cara Pelaksanaan Umroh Pelajari Panduannya Disini

Bagaimana Cara Pelaksanaan Umroh? Pelajari Panduannya Disini

Umroh merupakan perjalanan spiritual yang memberikan makna yang sangat besar pada hari seluruh umat Muslim. Ibadah ini memberikan kesempatan untuk membersihkan jiwa seorang. Jamaah berkesempatan untuk memohon ampunan dan berdoa dengan tulus. Bisa dibilang bahwa ibadah ini membuat hubungan dengan Allah menjadi lebih dekat.

Bingung dengan pelaksanaan umroh? Mirip dengan hajj, ibadah ini diawali dengan niat, melewati Miqat, masuk ke Masjidil Haram, tawaf, shalat di Maqam Ibrahim, Sai, hingga mencukur rambut. Untuk mengetahui panduan lebih detailnya, anda bisa mengikuti panduan di bawah ini.

Tata Cara Umrah yang Baik dan Benar

1. Niat dan Memakai Ihram

Sangat disarankan memotong kuku dan mencukur rambut badan sebelum berangkan dnegan pusat umroh dan haji. Dua lembar kain putih dianjurkan sebagai ihram pria sedangkan ihram wanita berupa abaya biasa tanpa menutupi wajah dan tangan. Anda bisa membaca niat dan melaksanakan salah sebelum masuk Ihram lalu lantunkan niat umroh dan baca Talbiyah.

2. Masuk Masjidil Haram dan Tawaf

Dalam memasuki tempat suci ini, sangat disarankan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu dan membaca doa. Saat melihat Kaaba, anda dapat menengadahkan kedua tangan untuk berdoa dengan tulus. Selanjutnya, lakukan tawaf mengelilingi Kaaba dan sentuh atau cium Hajar Aswad. Selanjutnya, minum air Zamzam dan istirahat sejenak.

3. Sai

Langkah selanjutnya yakni melakukan Sai dimana anda bisa memperbanyak doa dan menunaikan ibadah shalat. Anda boleh beristirahat di sela-selanya dilanjutkan dengan berjalan ke Safa yang lokasinya sejajar dengan Hajar Aswad. Sebelum kembali, usahakan menyentuh serta mencium Hajar Aswad untuk terakhir kalinya.

4. Marwa

Setelah memperbanyak doa di Safa, anda bisa pergi ke Marwa yang identik dengan lampu hijau. Pria dapat melakukan sunnah berlari dengan kecepatan menengah sedangkan wanita bisa berjalan dengan biasa. Di puncak bukitnya, menghadap Kaaba, anda bisa menengadahkan kedua tangan untuk berdoa dengan cara yang sama saat berada di Safa.

Perlu dicatat bahwa tidak ada ketetapan dzikir atau doa yang wajib dilantunkan selama Sa’I sehingga anda bisa berdoa sesuai kata hati dan kirimkan Salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun akhir dari Sa’I yakni mengulangi panduan tersebut sampai 7 putaran yang dimana berakhir di bukit Marwa.

Anda bisa berdoa dan salah untuk terakhir kalinya dari rangkaian umroh di Masjidil Haram. Ketika anda meninggalkan Tempat Suci ini, anda bisa melangkahkan kaki kiri untuk keluar dan membaca doa dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Setelah Sa’i, anda harus mencukur rambut atau memotong setidaknya satu inci sebagai tanda bahwa anda meninggalkan Tanah Suci dan menuntaskan ibadah Umroh.

5. Mencukur Rambut

Ada berbagai macam salon di Makkah yang terpercaya dan buka selama 24 jam. Biasanya, salon tutup saat waktu ibadah salah. Beberapa tempat rekomendasi yakni Menara Zamzam, tempat perbelanjaan serta Menara Al-Safwa. Pusat umroh dan haji akan memberikan anda rekomendasi tempat yang tepat atau mengantarnya langsung menuju lokasi.

Umrah cenderung menghabiskan waktu sekitar 3 hingga 4 jam tergantung kesehatan, aksesibilitas, umur dan stamina jamaah. Jamaah yang belum pernah melakukannya tentu membutuhkan waktu yang lebih lama. Meski begitu, tahapan dari masuk ke Tanah Suci hingga potong rambut berlangsung sekitar 7 hari dan 30 hari paling lambat.

Menunaikan ibadah Umroh sebaiknya harus disegerakan terutama bagi umat muslim yang mampu baik secara fisik maupun finansial. Dengan perjalanan yang cukup panjang, pastikan anda telah menyiapkan stamina yang cukup dengan membiasakan berjalan, berlari dan berolahraga.

https://www.islamic-relief.org.uk/resources/knowledge-base/umrah/how-to-perform-umrah
https://www.bfi.co.id/en/blog/11-persiapan-umroh-yang-mesti-diperhatikan
Konsultasi