Artikel

2 Vaksin Wajib Sebagai Syarat Berangkat Umroh dan Haji, Jemaah Wajib Tahu!

2 Vaksin Wajib Sebagai Syarat Berangkat Umroh dan Haji, Jemaah Wajib Tahu!

Sejak Maret 2025, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melalui Health Requirements for Hajj, mewajibkan jemaah umroh dan haji melakukan dua vaksin sebelum berangkat ke tanah suci. Menindaki hal tersebut, Pemerintah Indonesia akan menyiapkan vaksin yang dibutuhkan.

Adapun vaksin yang diminta yaitu meningitis dan polio, baik petugas haji dan umroh maupun jemaah harus sudah vaksin sebelum menginjak tanah suci. Jadi sebelum Anda mendaftar paket ibadah ziarah ke Baitullah, yuk pahami mengenai ketentuan vaksin wajib umroh dan haji tersebut.

Vaksin Meningitis

1. Kenapa Vaksin Meningitis Penting?

Vaksin meningitis sudah lama menjadi syarat wajib bagi mereka yang ingin berkunjung ke Baitullah, baik untuk melaksanakan ibadah umroh maupun ibadah haji. Dengan melakukan vaksinasi, jemaah umroh dan haji diharapkan tidak akan terkena penyakit meningitis.

Penyakit meningitis ialah peradangan pada selaput otak serta sumsum tulang belakang. Penyakit tersebut gampang menular dalam kondisi kerumunan. Jadi kontak antar jemaah yang dekat selama ibadah dikhawatirkan dapat menularkannya, itu sebabnya vaksin meningitis menjadi sangat penting.

Adapun gejala yang umum ditunjukkan oleh penderita dari meningitis yaitu mual, muntah, demam tinggi, kaku leher, sakit kepala berat, muncul ruam pada kulit, hingga merasa kesulitan untuk berkonsentrasi. Perlu diketahui bahwa baji juga dapat menderita penyakit tersebut dan membuatnya menjadi rewel.

2. Kapan Vaksin Meningitis?

Jika Anda ingin berangkat ke tanah suci, waktu yang ideal untuk mendapatkan vaksin wajib umroh dan haji yaitu sekitar sebulan sebelum keberangkatan. Tapi Anda juga dapat melakukannya 2-3 minggu sebelum, tapi minimal 10 hari sebelum hari H.

Nantinya vaksin meningitis ini akan memberikan efek samping, tapi efeknya tidak besar sehingga tidak akan mengganggu aktivitas. Seperti kulit terlihat kemerahan di area bekas suntikan, terasa nyeri di area suntikan, bahkan demam ringan. Efek sampingnya ini tapi dapat berbeda-beda dan tidak sama, bisa juga tanpa efek samping.

3. Di Mana Mendapatkan Vaksin Meningitis?

Sejumlah agent travel umroh menyediakan layanan vaksinasi meningitis, jadi Anda bisa bertanya pada agent yang digunakan. Selain itu, vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri di berbagai tempat. Mulai dari rumah sakit dan klinik yang punya layanan vaksinasi keperluan perjalanan internasional, Puskesmas tertentu, hingga KKP (Kantor Kesehatan Pelaburan).

Vaksin Polio

1. Kenapa Vaksin Polio Penting?

Selain vaksin meningitis yang sudah menjadi syarat sejak lama, vaksin wajib umroh dan haji sekarang juga mencakup vaksin polio. Belum lama ini ketentuan tersebut ditetapkan, jadi Anda yang ingin berangkat umroh atau haji di akhir tahun atau tahun depan harus mendapatkan vaksin polio.

Itu karena penyakit tersebut hingga kini masih menjadi ancaman bagi masyarakat luas, sehingga pemerintah Arab Saudi pun menyadarinya. Mengingat bahwa di sana nantinya akan berkumpul jutaan orang dari berbagai negara, maka risiko penularan penyakit polio bisa semakin besar. Jadi risikonya diharapkan bisa dikurangi dengan melakukan vaksinasi.

2. Kapan Vaksin Polio?

Vaksin ini bisa didapat sekitar 4 minggu sebelum keberangkatan, jadi vaksinasi bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian vaksin meningitis. Apabila Anda berencana mendapatkan vaksin Covid-19, ini juga bisa diberikan bersamaan. Tapi sebaiknya beri jeda waktu minimal 24 jam jika ingin mendapatkan vaksin seperti pneumonia.

3. Di Mana Mendapatkan Vaksin Polio?

Biasanya tempat yang menyediakan vaksin meningitis juga menyediakan vaksin polio. Termasuk agent travel umroh dan haji, karena mereka sudah tahu syarat-syarat yang diperlukan untuk berkunjung ke tanah suci.

Demikian penjelasan dua vaksin wajib umroh dan haji yang perlu Anda dapatkan sebelum mengunjungi Baitullah. Kedua vaksin ini sifatnya wajib, berarti Anda tidak akan bisa masuk ke Arab Saudi tanpa bukti telah mendapatkan vaksin. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vaksin lainnya. Meskipun tidak wajib, pemberian vaksin lain yang sesuai kebutuhan bisa mencegah risiko penyakit.

Referensi:

https://himpuh.or.id/blog/detail/2748/catat-jemaah-umrah-musim-depan-wajib-vaksin-meningitis-dan-polio
https://www.alomedika.com/vaksin-untuk-umrah-dan-haji
https://kemkes.go.id/eng/pemerintah-wajibkan-vaksinasi-polio-selain-meningitis-untuk-jemaah-dan-petugas-haji-tahun-2025m-1446h
https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-wajib-vaksin-meningitis-sebelum-haji-dan-umrah?srsltid=AfmBOorVfuyi7yYpzwC707_hdSZJeR5_vW6FnnW1dGte8BpV2_p6nfV7
Konsultasi