Pusat Umroh dan Haji: Panduan Do’s and Don’t Selama Beribadah
Menjadi jamaah haji merupakan momen terlupakan dan berharga tetapi juga cukup menantang karena menguji fisik, mental, emosional dan spiritual. Hal yang tidak kalah penting yakni persiapan seperti mengemas baju, buku, aksesoris, set skincare, dan peralatan mandi.
Setiap tahunnya, pusat umroh dan haji menyediakan buku panduan mengenai hal apa saja yang harus dilakukan sebelum beribadah. Namun, kebanyakan jasa travel tidak menganjurkan beberapa hal ini padahal sangat membantu untuk kenyamanan jamaah seperti berikut.
Hal-hal yang Jarang Diketahui selama Umroh dan Haji
1. Jangan Bergantungan dan Banyak Olahraga
Agar tidak kebingungan, pastikan anda memahami jadwal pelaksanaan ibadah dan usahakan tidak mengandalkan pada pusat umroh dan haji sepenuhnya. Sebelum berangkat, sebaiknya lakukan latihan berjalan lebih sering. Sebab, perjalanan dari tenda di Mina ke Hajar Aswad cukup jauh. Hal ini tentunya akan terasa sangat capek terutama di siang bolong.
2. Jangan Terlalu Banyak Berbincang
Selama beribadah, anda harus fokus dan jangan terlalu banyak berbincang dan bersosialisasi karena dapat menguras waktu. Anda bisa menahannya setelah haji atau umroh. Jangan lupa juga untuk membawa Al-Qur’an atau buku bacaan untuk berdoa dan melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran. Maksimalkan setiap detiknya untuk memohon ampun selama di Tanah Suci.
3. Matikan Handphone
Pemakaian handphone memang sangat penting untuk menyampaikan kondisi anda kepada keluarga. Namun, pastikan bahwa penggunaan teknologi terminimalisir dan alangkah baiknya menjauhkan diri dari sosial media. Anda juga bisa melakukan deaktivasi akun agar lebih konsentrasi dan tidak mudah terdistraksi.
4. Tetap Terhidrasi
Agar terhindar dari dehidrasi dan kekurangan cairan akibat suhu panas dan keringat berlebihan, elektrolit sangat dianjurkan. Totol yang bisa diisi ulang atau refill bottle sangat dibutuhkan. Di samping itu, jangan makan berat terlalu banyak karena dapat menurunkan kenyamanan selama perjalanan.
5. Meminimalisir Pemakaian Toilet
Ketika musim haji dengan pusat umroh dan haji, ada ratusan jamaah yang menunggu antrian demi memakai kamar mandi sehingga sangat kotor. Namun, bukan berarti anda harus menghindarinya karena anda juga membutuhkannya. Anda bisa menyiasatinya dengan tidak makan berlebihan. Momen yang tepat memakainya yakni saat waktu makan dimana para jamaah sibuk sebelum subuh.
6. Bawa Pengait
Anda bisa membawa pengait baju yang berbentuk S untuk menggantug kantong plastic dan sandal saat berada di toilet. Hal ini karena tidak ada pengait di toilet kecuali pengunci pintu. Anda dapat meletakkan pengait pada pengunci dan gantungkan barang bawaan agar tidak kotor.
7. Tawaf saat Subuh
Ingin terhindar dari keramaian saat thawaf? Momen yang pas untuk melakukannya yakni saat setelah Subuh dan setelah Isya. Jangan melakukannya saat pagi atau siang hari karena cuaca panas. Hindari thawaf saat waktunya beribadah karena sangat ramai. Anda bisa melakukannya di lantai ketiga atau tertinggi karena biasanya lantai bawah cenderung sesak.
8. Banyak Saku
Abaya dengan banyak saku sangat disarankan agar anda tidak kewalahan membawa banyak barang saat melakukan tawaf atau melempar jumroh. Sebelumnya, anda bisa menambahkan saku pada abaya atau pakaian anda sendiri jika tidak ada. Sebagai alternatif, pakailah tas kecil untuk menyimpan barang pribadi.
Saran-saran di atas merupakan rekomendasi dari pada jamaah berpengalaman yang pernah mengalami kesusahan selama berada di Mekkah serta Medina. Anda bisa mengikuti tips dan trik di atas agar pengalaman menggunakan pusat umroh dan haji semakin nyaman, aman, tenang dan fokus.
